Layanan Berkwalitas, Terbaik & Profesional Prioritas Kami

Ingat, Selalu Bersikap Tawadhu Saat Menjalani Ibadah Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 14 Juli 2024, 20:36:19

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat umrah. Tawadhu merupakan sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kebesaran Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih dari orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan dipupuk dalam jiwa. Sikap ini akan tercermin pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana sikap kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang Allah berikan. Sikap rendah hati ini amat disenangi Allah, sehingga umat muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus meyakini, bahwa kita dapat melaksanakan segala sesuatu atas kehendak Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu sombong atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mempunyai sejumlah harta, jabatan, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah amanah Allah SWT.

Tawadhu Ketika Ibadah Umrah

Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata diberikan pengalaman oleh Allah SWT melalui kejadian yang dialaminya saat menjalani umrah. Ia merasakan bahwa sikap tawadhu dan bersabar lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia melaksanakan umrah bersama istrinya, bersama rombongan jamaah umrah yang lain. Saat di Madinah, beliau merasakan nikmatnya beribadah, lalu beliau memanjatkan doa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat beribadah yang sama saat nanti pulang ke tanah air. Lalu, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Sehingga, beliau tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama menjalani umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Ketika itu ia masih melihat istrinya. Tak diduga, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Beliau dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diusir resepsionis tempat ia menginap karena tidak membawa identitas. saat bertemu jamaah umrah asal indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, dengan kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Sikap Tawadhu' Ketika Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci agar bisa meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun ketika melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih mulia dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan mengakibatkan petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yaitu jamaah yang berpapasan dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita akan melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita bisa memupuk sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di malam hari. Lalu beristighfar ketika sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan semakin bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin memamerkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu terbersit dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan mengurangi pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada pribadi kita. Demikian inspirasi seputar tawadhu saat berumrah. Semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id