Wisata Rumah Gadang 2D1N
Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyunang atau yang lebih dikenal dengan nama Istana Pagaruyung merupakan salah satu ikon dari Kota Batusangkar. Rumah Gadang Istana Pagaruyung sendiri terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat. Dibalik arsitektur Rumah Gadang Istana Pagaruyung yang memukau ternyata bangunan ini juga memiliki fakta menarik yang patut untuk disimak.
7 fakta Istana Pagaruyung
1. Pernah Mengalami Kebakaran
Pada tahun 2007 Istana Pagaruyung mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerusakan berat pada struktur bangunan istananya. Setahun kemudian pada tahun 2008 Istana Pagaruyung kembali dibangun dengan dana yang tidak sedikit yang berasal dari APBD, APBN serta bantuan dari masyarakat. Penyelesaian pembangunan Istana Pagaruyung memakan waktu 6 tahun dan pada tahun 2013 Istana Pagaruyung kembali diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
2. Ramah Gempa
Saat masuk ke dalam Rumah Gadang wisatawan akan disambut dengan kemegahan bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu yang berkualitas. Kayu-kayu tersebut kabarnya merupakan kayu khusus yang dipilih agar bangunannya tetap tahan lama. Tiang-tiang pada bangunan Rumah Gadang yang merupakan warisan budaya yang sengaja dibuat miring, agar tahan terhadap gempa. Selain itu material kayu yang ada di Rumah Gadang dihiasi dengan 60 ukiran yang menjelaskan filosofi dan budaya Minangkabau yang sangat kental sekali.
3. Bukan Bangunan Asli
Istana Pagaruyung yang berdiri saat ini bukalah bangunan aslinya, bangunan aslinya berada di Bukit Batu Patah. Bangunan istana yang asli habis dilahap api beruntung beberapa benda peninggalan masih ada yang terselamatkan dan disimpan dengan baik dan tentunya bangunan istana yang berdiri di Tanah Datar ini juga tak kalah menarik dan megahnya seperti bangunan aslinya.
4. Setiap Ruangan Memiliki Fungsi Yang Berbeda
Setiap ruangan Istana Pagaruyung memiliki fungsi yang berbeda-beda di setiap tingkatnya. Tingkat paling bawah merupakan tempat aktivitas utama pemerintah berupa ruang besar yang melebar dengan area khusus, sebagai singgasana raja di bagian tengahnya. Disisi kiri dan kanan ruangan terdapat ruangan kamar, di bagian belakang singgasana terdapat 7 buah kamar sebagai tempat putri raja yang telah menikah. Tingkat kedua dari bangunan merupakan ruangan aktivitas bagi para putri raja yang belum menikah. Besar ruangan ini pun sama dengan besar ruangan utama di bawah. Ruangan paling atas merupakan tempat raja dan permaisuri bersantai sambil melihat kondisi di sekitar istana. Ruangan ini disebut anjungan peranginan yang posisinya terletak tepat di bawah atap bergonjong, berada di tengah bangunan atau disebut juga Gonjong Mahligai.
5. Koleksi Barang Antik
Istana Pagaruyung juga terdapat sejumlah koleksi senjata pusaka asli kerajaan yang masih tersisa diantaranya tombak, pedang, dan senapan peninggalan Belanda. Selain itu wisatawan juga bisa melihat secara langsung 100 replika furniture dan artefak antik khas Minang.
6. Berawal dari Kerajaan Pagaruyung
Istana Pagaruyung merupakan sebuah istana yang menjadi sisa peninggalan kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat. Sayangnya belum ada informasi pasti kapan berdirinya istana ini begitu juga dengan sejarah berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Dikutip dari kompas.com pada tanggal 22 Juni 2013 dalam judul Pagaruyung simbol perekat Nusantara menuliskan pusat Kerajaan Malayapura yang dipindahkan Adityawarman ke wilayah sorowako di Kabupaten Tanah Datar. Diduga berdekatan dengan Istana Silinduang Bulan sebagai marwah Kerajaan Pagaruyung. Namun kerajinan tersebut pada mulanya bukanlah Pagaruyung seperti yang kini dikenal. Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang Muhammad Nur, mengatakan Pagaruyung kemungkinan berasal dari dua kata yakni pagar yang berarti pagar, dan ruyung yang berarti batang pohon enau yang mengeras karena sudah tua. Namun berdasarkan catatan sejarah tak menyajikan fakta dan bukti mengenai Prodeo setelah Adityawarman hingga munculnya Sultan Alif sebagai Raja Pagaruyung I pada abad ke-16.
7. Pernah Dikunjungi Selebriti Dunia
Buat kamu yang suka dengan konten kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan nama selebriti chef dunia Gordon Ramsay. Gordon Ramsay memang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya dan keunikan Kuliner Nusantara. Dalam sebuah dokumentasi yang bertajuk Anchor Besutan Nasional Geografik pada kesempatan itu Gordon Ramsay juga ditemani oleh pakar kuliner legendaris Indonesia. Yaitu William Wongso, William Wongso diketahui telah menguasai lebih dari 200 teknik pengolahan rendang. Dipercaya untuk mengajarkan nilai-nilai kebudayaan dan Kuliner Nusantara secara khusus kepada Gordon Ramsay. William Wongso selain menjelaskan sejarah dan teknik memasak rendang William juga mengajak Gordon Ramsay mengunjungi Istana Pagaruyung.
Itulah 7 fakta menarik dari Istana Pagaruyung. Semoga bermanfaat,,, Yuk Berlibur Ke Istana Pagaruyuang...!!!
- Transportasi Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Hotel/Penginapan Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Konsumsi Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Tour Guide & Driver
- Tiket Masuk Destinasi Wisata
- Parkir di Lokasi Destinasi Wisata
- Komponen Penunjang Sesuai Request
- Tiket Pesawat PP + Airport Tax
- Handling Bandara
- Pengeluaran Pribadi (Telphone, Laundry, dll)
- Optional Tour (Rute Tambahan di Luar Paket)
- Tips Tour Guide/Driver
- Konsumsi Tambahan di Luar Paket
Detail Paket Wisata
Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyunang atau yang lebih dikenal dengan nama Istana Pagaruyung merupakan salah satu ikon dari Kota Batusangkar. Rumah Gadang Istana Pagaruyung sendiri terletak di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatera Barat. Dibalik arsitektur Rumah Gadang Istana Pagaruyung yang memukau ternyata bangunan ini juga memiliki fakta menarik yang patut untuk disimak.
7 fakta Istana Pagaruyung
1. Pernah Mengalami Kebakaran
Pada tahun 2007 Istana Pagaruyung mengalami kebakaran hebat yang menyebabkan kerusakan berat pada struktur bangunan istananya. Setahun kemudian pada tahun 2008 Istana Pagaruyung kembali dibangun dengan dana yang tidak sedikit yang berasal dari APBD, APBN serta bantuan dari masyarakat. Penyelesaian pembangunan Istana Pagaruyung memakan waktu 6 tahun dan pada tahun 2013 Istana Pagaruyung kembali diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
2. Ramah Gempa
Saat masuk ke dalam Rumah Gadang wisatawan akan disambut dengan kemegahan bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu yang berkualitas. Kayu-kayu tersebut kabarnya merupakan kayu khusus yang dipilih agar bangunannya tetap tahan lama. Tiang-tiang pada bangunan Rumah Gadang yang merupakan warisan budaya yang sengaja dibuat miring, agar tahan terhadap gempa. Selain itu material kayu yang ada di Rumah Gadang dihiasi dengan 60 ukiran yang menjelaskan filosofi dan budaya Minangkabau yang sangat kental sekali.
3. Bukan Bangunan Asli
Istana Pagaruyung yang berdiri saat ini bukalah bangunan aslinya, bangunan aslinya berada di Bukit Batu Patah. Bangunan istana yang asli habis dilahap api beruntung beberapa benda peninggalan masih ada yang terselamatkan dan disimpan dengan baik dan tentunya bangunan istana yang berdiri di Tanah Datar ini juga tak kalah menarik dan megahnya seperti bangunan aslinya.
4. Setiap Ruangan Memiliki Fungsi Yang Berbeda
Setiap ruangan Istana Pagaruyung memiliki fungsi yang berbeda-beda di setiap tingkatnya. Tingkat paling bawah merupakan tempat aktivitas utama pemerintah berupa ruang besar yang melebar dengan area khusus, sebagai singgasana raja di bagian tengahnya. Disisi kiri dan kanan ruangan terdapat ruangan kamar, di bagian belakang singgasana terdapat 7 buah kamar sebagai tempat putri raja yang telah menikah. Tingkat kedua dari bangunan merupakan ruangan aktivitas bagi para putri raja yang belum menikah. Besar ruangan ini pun sama dengan besar ruangan utama di bawah. Ruangan paling atas merupakan tempat raja dan permaisuri bersantai sambil melihat kondisi di sekitar istana. Ruangan ini disebut anjungan peranginan yang posisinya terletak tepat di bawah atap bergonjong, berada di tengah bangunan atau disebut juga Gonjong Mahligai.
5. Koleksi Barang Antik
Istana Pagaruyung juga terdapat sejumlah koleksi senjata pusaka asli kerajaan yang masih tersisa diantaranya tombak, pedang, dan senapan peninggalan Belanda. Selain itu wisatawan juga bisa melihat secara langsung 100 replika furniture dan artefak antik khas Minang.
6. Berawal dari Kerajaan Pagaruyung
Istana Pagaruyung merupakan sebuah istana yang menjadi sisa peninggalan kerajaan Pagaruyung di Sumatera Barat. Sayangnya belum ada informasi pasti kapan berdirinya istana ini begitu juga dengan sejarah berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Dikutip dari kompas.com pada tanggal 22 Juni 2013 dalam judul Pagaruyung simbol perekat Nusantara menuliskan pusat Kerajaan Malayapura yang dipindahkan Adityawarman ke wilayah sorowako di Kabupaten Tanah Datar. Diduga berdekatan dengan Istana Silinduang Bulan sebagai marwah Kerajaan Pagaruyung. Namun kerajinan tersebut pada mulanya bukanlah Pagaruyung seperti yang kini dikenal. Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang Muhammad Nur, mengatakan Pagaruyung kemungkinan berasal dari dua kata yakni pagar yang berarti pagar, dan ruyung yang berarti batang pohon enau yang mengeras karena sudah tua. Namun berdasarkan catatan sejarah tak menyajikan fakta dan bukti mengenai Prodeo setelah Adityawarman hingga munculnya Sultan Alif sebagai Raja Pagaruyung I pada abad ke-16.
7. Pernah Dikunjungi Selebriti Dunia
Buat kamu yang suka dengan konten kuliner pasti sudah tidak asing lagi dengan nama selebriti chef dunia Gordon Ramsay. Gordon Ramsay memang sengaja datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya dan keunikan Kuliner Nusantara. Dalam sebuah dokumentasi yang bertajuk Anchor Besutan Nasional Geografik pada kesempatan itu Gordon Ramsay juga ditemani oleh pakar kuliner legendaris Indonesia. Yaitu William Wongso, William Wongso diketahui telah menguasai lebih dari 200 teknik pengolahan rendang. Dipercaya untuk mengajarkan nilai-nilai kebudayaan dan Kuliner Nusantara secara khusus kepada Gordon Ramsay. William Wongso selain menjelaskan sejarah dan teknik memasak rendang William juga mengajak Gordon Ramsay mengunjungi Istana Pagaruyung.
Itulah 7 fakta menarik dari Istana Pagaruyung. Semoga bermanfaat,,, Yuk Berlibur Ke Istana Pagaruyuang...!!!
- Transportasi Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Hotel/Penginapan Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Konsumsi Sesuai Paket Wisata Yang Dipilih
- Tour Guide & Driver
- Tiket Masuk Destinasi Wisata
- Parkir di Lokasi Destinasi Wisata
- Komponen Penunjang Sesuai Request
- Tiket Pesawat PP + Airport Tax
- Handling Bandara
- Pengeluaran Pribadi (Telphone, Laundry, dll)
- Optional Tour (Rute Tambahan di Luar Paket)
- Tips Tour Guide/Driver
- Konsumsi Tambahan di Luar Paket
No | Jumlah Pax | Harga |
---|